Bupati Banggai
Laut Mengingatkan Kepada Semua Peserta Simulasi Siaga Bencana Agar Bisa
Menghitung Sedetail Dan Mengurangi Seminimal Mungkin Korban Yang Dapat Terjadi.
Banggai
Laut- Bupati Banggai Laut Drs.H.Wenny
Bukamo membuka kegiatan Apel Siaga Bencana Tahun 2018 yang diselanggarakan
di Taman Kota Banggai Laut, Jum'at (13/04/2018) kegiatan ini dihadiri oleh
Badan Penangggulangan Bencana Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut, Pimpinan OPD dilingkup Pemerintah
Daerah Banggai Laut, dan seluruh Peserta Apel Siaga.
Dalam sambutannya menyampaikan bahwa
kegiatan simulasi Rencana Penanggulangan Bencana yang berpotensi tsunami harus
senantiasa secara periodik dilaksanakan karena kita tidak pernah mengetahui
kapan terjadi bencana itu, yang jelas kita harus siap siaga setiap waktu manakala
terjadi bencana kita sudah siap. Kita sinkronkan terus perencanaan-perencanaan
kontijensi tren yang telah kita buat bersama dengan hambatan-hambatan yang
terjadi dilapangan, sehingga kita bisa menghitung sedetail dan mengurangi
seminimal mungkin korban yang dapat terjadi."Lanjutnya
Selain itu untuk menguji doktrin yang
sudah kita susun bersama, hari ini kita akan menguji dilapagan apakah ada
kesesuaian antara perencanaan dengan apa yang ada diatas kertas. kita juga
menguji pula koordinasi antara
bidang-bidang dan satuan-satuan yang ada, sebab Ini penting agar masing-masing
pihak mengetahui apa yang harus dilaksanakannya. Kita harus pahami bersama
jangan panik karena ketika mendengar suara sirene harus tetap tenang, para
pelaksana tetap konsentrasi terhadap apa yang harus dilaksanakan, jangan
terpengaruh dengan tugas-tugas orang lain, tugas-tugas kita sendiri yang
difokuskan dengan begitu kita tidak terpengaruh terhadap hal-hal diluar tugas
dan kewajian yang harus kita laksanakan.
"Saya kira ini inti dari
simulasi selain untuk kepentingan penyesuaian antara perencanaan dan
pelaksanaan, menguji koordinasi dan kecepatan, tapi saya juga ingin
mengingatkan kepada kita semua bahwa simulasi ini kita harus laksanakan minimal
mendekati dengan keadaan yang sesungguhnya apabila musibah itu terjadi. Kita
harus serius dan proaktif memperhatikan keamanan dan keselamatan diri masing-masing,
keamanan dan keselamatan ini harus kita jaga baik-baik jangan kita ingin
menolong tetapi kita yang ditolong. Ucap orang nomor 1 di Banggai Laut ini. (Humas & Protokol).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar